Home » » Dunia Poto

Dunia Poto


Pertanyaan yang sering muncul saat kita hendak memulai hobi fotografi adalah “Beli kamera merek A atau B?” Saya pun dulu begitu. Saya mengajukan pertanyaan tersebut ke banyak orang tetapi justru menjadi semakin pusing dengan masing-masing jawaban karena memang di pasaran beredar begitu banyak merek kamera. Padahal jawabannya sederhana, beli yang sesuai dengan anggaran kita.
Lalu, perhatikan juga kawan-kawan kita, mereka memakai kamera merek apa? Ini berguna untuk menghemat pengeluaran membeli lensa. Iya, kalau kawan-kawan kita punya kamera yang sejenis, tentu kita bisa bertukar lensa. Tidak perlu buang banyak uang untuk beli lensa saat baru memulai hobi, kecuali kita sudah paham betul kegunaan dan kualitas berbagai lensa.

Intinya, masalah alat dalam hobi fotografi itu jangan dijadikan kendala. Karena kita bisa meminjam dan juga menyewa kalau memang perlu. Kalau terlalu memikirkan alat, lalu kapan kita mulai memotret? Padahal untuk bisa menghasilkan foto yang baik itu perlu jam terbang yang tinggi. Kita perlu mengolah rasa dulu, bukan mengoleksi alat.

Cara mengolah rasa ada banyak, beberapa di antaranya adalah dengan melakukan photo hunting dan melihat foto-foto hasil karya orang lain. Jangan lupa, pelajari caranya membuat foto tersebut kemudian coba praktekkan. Malu meniru hasil karya orang lain? Bagus! Karena rasa malu itu akan mendorong kita untuk mulai bereksperimen membuat karya sendiri.
Pada saat awal belajar fotografi, bolehlah kita meniru. Asal jangan selamanya kita seperti itu. Sama saat kita masih kecil, kita belajar bicara dari meniru suara orang lain, kan? Kemudian lambat laun kita memperbaiki cara kita berbicara, mengatur intonasi, melatih pengucapan dan juga tinggi rendahnya suara agar kita dapat berkomunikasi dengan baik.

Demikian juga fotografi, karena fotografi adalah bahasa gambar, selalu ada pesan yang ingin kita sampaikan dari setiap foto. Sebab itulah mengolah rasa menjadi penting, didampingi pengetahuan teknis fotografi. Sama seperti berbicara, percuma kita bicara dengan jelas kalau isi pembicaraan kita hambar. Di artikel selanjutnya kita akan bahas bersama bagaimana melatih kepekaan rasa. Sementara ini, ambil kamera dan pergilah berburu. Ayo mulai berkarya!
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2013. Harriz Fadillah - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger